Saat ditanya apakah dirinya menjual petasan (red, mercon) dengan daya ledak tinggi, salah seorang penjual yang menjajakan dagangannya diseputaran markoni dalam, mengaku tidak mempunyai stok mercon/ petasan untuk dijual.
“Tidak ada stoknya pak, kalau kami menjual nanti repot harus berurusan dengan petugas,” ujar salah seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu (06/08).
Pedagang tersebut menjelaskan untuk puasa tahun ini dirinya tidak berani mendatangkan petasan dengan daya ledak tinggi karena dikhawatirkan akan disita oleh petugas, dan sudah barang tentu hal tersebut akan menjadikannya merugi bukan meraup untung.
Para pedagang musiman ini mengaku hanya berani menjual jenis kembang api dan mercon berdaya ledak rendah, serta mainan senjata berbentuk senapan/ pistol yang berpeluru dari bahan dasar plastik.
Dari pantauan dilapangan, para pedagang musiman ini ramai bermunculan saat memasuki bulan puasa. Untuk bulan Suci Ramadhan 1433 H ini, jumlah mereka cukup banyak dan tersebar dibeberapa titik, seperti THM Plaza, Markoni Dalam (halaman Kelurahan Pamusian), dan Ghuser Plaza.
Bunyi petasanpun untuk tahun ini kedengarannya sudah jauh menurun bila dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, dan semoga kondisi ini akan bertahan, bahkan lebih baik lagi untuk waktu kedepan. (Sumber : Diskominfo Tarakan)
Sumber Kutipan (Kecuali Gambar)
Terbit tanggal, 06 Agustus 2012
LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM
SATPOL PP KOTA TARAKAN :
TELEPON (0551) 32492 ATAU
SMS (PESAN SINGKAT) KE 05515500655
BLOG INI DAPAT DIAKSES MELALUI
HANDPHONE (MOBILE VERSION)
KLIK DISINI : MOBILE VERSION
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar