Memasuki bulan Ramadhan, jadwal pengangkutan sampah tidak akan mengalami perubahan atau penambahan meskipun akan terjadi peningkatan jumlah sampah. Dikatakan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Subono, saat ini setiap harinya petugas mengangkut rata-rata 250 kubik sampah rumah tangga.
“Kalaupun ada peningkatan tetapi tidak akan terjadi peningkatan secara signifikan, jadi kami belum berencana untuk merubah jadwal pembuangan sampah yang sudah ada yaitu sehari sekali pada pukul 17.00 hingga 20.00 sore hari,”ujarnya.
Subono menambahkan, pengangkutan sampah rutin pun akan tetap berjalan normal pada malam hari selepas jam pembuangan sampah, yakni pukul 20.00 wita. Tidak ada menambah waktu pengangkutan, tetapi khusus di pagi hari petugas hanya akan melakukan pengecekan apabila ada titik-titik bak sampah yang belum terkover.
“Kita selalu akan memberikan pelayanan yang terbaik. Baik saat Ramadan atau bulan-bulan biasanya. Petugas kebersihan dan armada pun selalu siap. Di tahun sebelumnya pun memang jumlah sampah akan alami peningkatan namun saya rasa tidak terlalu signifikan, jadi tetap saja dengan jadwal yang ada,” jelasnya.
Sesuai perhitungan sampah akan mengalami peningkatan sekitar 1 minggu menjelang lebaran Idul Fitri dan 1 minggu setelahnya. Jika nantinya pengangkutan di malam hari tidak bisa mengkover jumlah sampah yang menumpuk pada waktu tersebut, baru dijadwalkan penambahan waktu atau petugas akan dilemburkan.
“Kalau diawal puasa hingga mendekati H-7 lebaran seandainya terjadi kenaikan tidak terlalu signifikan. Siang hari tetap ada armada untuk hunting atau menyelesaikan tumpukan sampah yang masih tersisa dari pengambilan sampah di malam hari,” ujar Subono lagi.
Untuk pengangkutan sampah sampai 2 rit pun ditegaskan Subono akan tetap dilakukan, bersamaan dengan meningkatkan intensitas hunting. “Untuk fokus kebersihan kami siapkan 315 petugas. Diantaranya penyapu jalan dengan 3 sift waktu yaitu pagi, siang dan malam, petugas di TPA (tempat pembuangan sampah akhir) dan untuk drainase,” imbuhnya.
Sementara sebagai antisipasi tumpukan sampah di drainase, secara teknis Subono menjelaskan akan menyempurnakan desain yang ada. Dengan membuatkan saringan semacam jaring sampah di beberapa jalur drainase agar sampah-sampah yang terbawa aliran air tidak masuk dan menumpuk di drainase
“Kami akan memprioritaskan kebersihan drainase yang terdapat di lingkungan strategis dan banyak aktivitas masyarakatnya. Seperti jalan utama di Mulawarman, Yos Sudarso dan Jalan Sudirman. Secara sosial kita menggalakkan pengelolaan sampah dari sumbernya. Masyarakat akan terus disosialisasikan melalui pendekatan sosial agar tidak membuang sampah sembarangan, dan kita anjurkan mulai memilah dan mengolah sampah,”ungkapnya. (saf)
Sumber Kutipan (Kecuali Gambar Ilustrasi) :
KORANKALTIM.CO.ID - MINGGU, 31 JULI 2011
LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM
SATPOL PP KOTA TARAKAN :
TELEPON (0551) 32492 ATAU (0551) 5500655
SMS (PESAN SINGKAT) KE (0551) 5500655
KLIK DISINI : MOBILE VERSION
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar