Dua pasangan mesum terjaring dalam operasi gabungan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama anggota Kodim dan Satradar, Rabu (25/8/2010) malam di sejumlah karoke, hotel melati dan penginapan di Kota Tarakan. Dua pasangan dewasa yang diduga berbuat mesum ini diciduk di Hotel BM (bukan nama hotel sebenarnya, ADMIN BLOG), karena berada di dalam satu kamar dan sama sekali tidak dapat menunjukkan dokumen resmi yang menyatakan sebagai pasangan suami istri.
Dalam razia ini pula terjaring delapan orang pria dan wanita yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan seorang pria yang membawa satu botol minuman keras whisky merek Chivas Regal dari Malaysia di dalam kamar Hotel KS (bukan nama hotel sebenarnya, ADMIN BLOG). Mereka yang terjaring langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk pendataan dan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Razia gabungan ini melibatkan 30 personel dan empat kendaraan Satpol PP.
Kasi Penertiban dan Penyidikan Satpol PP Tarakan, Mezak JB SH mengatakan, operasi ini dilakukan sebagai bentuk upaya penegakan perda tentang hiburan malam di bulan Ramadan "Target operasi ini di karoke, dan penginapan, karena disinyalir tempat ini digunakan sebagai tempat penyakit masyarakat," ucapnya. Mezak mengatakan, mereka yang terjaring akan dikenai sanksi sesuai dengan kasusnya. "Misalnya pasangan yang tidak memiliki dokumen resmi pasangan suami istri ini, akan diproses dipersidangkan, sedangkan mereka yang tidak memiliki KTP diberikan pembinaan untuk dapat membuat KTP," ujarnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Junisah
SUMBER KUTIPAN (kecuali gambar) : TRIBUNKALTIM.CO.ID
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar