Kemarin petang (19/8) sekitar pukul 18.45 Wita, wraga Kelurahan Sebengkok RT 18 dihebohkan dengan terbakarnya angkutan kota (angkot) berbodi putih dan berplat nomor polisi KT 1522 FB.
Dari keterangan yang dihimpun Radar Tarakan, kejadian itu berawal dari percikan api yang berasal dari mobil tersebut. Arif (28), saksi mata mengungkapkan, saat itu dirinya hendak pulang ke rumah namun tiba-tiba mendengar suara ibu-ibu teriak minta tolong. “Awalnya api hanya kecil tepat di bawah mobil, pas mau dipadamkan tiba-tiba api membesar dan menyambar bagian belakang,” kata Arif.
Berselang 3 menit api sudah tampak membesar. Warga setempat membantu memadamkan angkot tersebut. Dengan peralatan seadanya warga memadamkan kobaran api. Namun, kata Arif, lebih fokus kepada sopir angkot karena tangan kiri sudah terkupas. “Saat itu sopir tanpa menggunakan pakaian hanya bercelana panjang saja. Kalau saya tidak jauh-jauh mungkin tersambar juga,” tuturnya.
Api mulai mengecil, warga mendorong angkot tersebut menuju ke tanah lapang yang berada di seberang jalan. Namun, tiba-tiba api kembali berkobar dan baru bisa dipadamkan sekitar 2 menit. Secara terpisah, keterangan berbeda disampaikan korban Nur Kholic yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tarakan. Nur Kholic, seorang pemilik mobil yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkot.
Ia menuturkan kejadian ini berawal dari percikan api yang ditimbulkan dari mobil tersebut ketika hendak distarter. “Sehabis pulang kerja untuk berbuka puasa, kemudian sehabis magrib tepat pukul 18.45 wita, saya hendak pergi menyopir lagi. Ketika hendak distarter tiba-tiba timbul percikan api,” ucap Kholic.
Lanjut dia menjelaskan, setelah terjadi percikan kemudian api muncul, pada akhirnya sekejap saja api merambat ke seluruh mobil. Dia pun tak sadar jika tangannya terkena api. “Saya tak bisa apa-apa, ketika mobil sudah terlihat menyala. Buka pintu kemudian meminta warga untuk menolong dan tak sadar jika tangan saya terkena api tersebut. Mungkin karena saya gugup melihat mobil terbakar,” jelas Kholic.
Setelah itu kemudian bersama-sama warga sekitar memadamkan api, dan tak lama kemudian api tersebut padam. Mobil akhirnya di dorong warga ke tanah lapang, setelah itu barulah Kholic merasakan sakit di tangan kirinya dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, menurut Aat Maryana ST, perawat di RSUD Tarakan luka yang dialami Kholic tersebut masih dalam stadium 1. Saat berita ini diturunkan, Kholic masih menjalani perawatan di rumah sakit.
ANGKOT TABRAK MOBIL HOTEL
Siang kemarin, warga Jalan Mulawarman dikejutkan dengan kecelakaan yang terjadi persimpangan Jalan Nipah Indah dan jalan menuju Perumnas Karang Anyar. Gara-gara menghindari pengendara motor yang mendadak memotong jalan, angkot KT 1859 FB menabrak mobil Swiss Belhotel Tarakan KT 1060 FC. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa, hanya istri sopir angkot mengalami lecet di bagian kaki gara-gara terhantam bagian dalam angkot. Selain itu, angkot mengalami kerusakan di bagian depan.(ipk/*mad)
Sumber Kutipan :
Terbit Jumat, 19 Agustus 2011
DOKUMENTASI KEJADIAN
SATPOL PP TARAKAN
LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM
SATPOL PP KOTA TARAKAN :
TELEPON (0551) 32492 ATAU (0551) 5500655
SMS (PESAN SINGKAT) KE (0551) 5500655
KLIK DISINI : MOBILE VERSION
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar