Masuknya barang ilegal dari Negara tentanga Tawau Malaysia ke Tarakan cukup memiliki potensi yang besar. Terbukti dengan ditemukanya petasan asal Filipina yang masuk ke Tarakan melalui Tawau. “Jumlah petasan asal Filipina tidak terlalu banyak, Dan biasanya pedagang mencampur petasan ilegal tersebut dengan petasan produksi Dalam Negeri” Kata Kepala Satpol PP Tarakan Dison, SH Didepan kru media.
Ukuran petasan asal Filipina terbilang kecil, namun daya ledak yang dimilikinya cukup besar. Sehingga dengan daya ledak yang tidak kalah dengan petasan asal Indonesia, sedikit banyak menarik anak anak untuk membelinya.“ Ukuran petasanya cukup kecil, namun untuk daya ledaknya sendiri tidak kalah dengan produk lokal” Ucapnya.
Walaupun telah ada larangan menjual kembang api dan petasan yang memiliki daya ledak selama bulan Ramadan oleh Pemerintah kota. Namun tidak membuat pedagang petasan kehilangan akal untuk tidak menjual. “Satpol PP setidaknya sudah menangkat sekitar 30 orang penjual petasan selama puasa, Sanksi yang diberikan lebih kepada pembinaan“ ungkap Dison.(Kamsir/Satpol PP Tarakan)
Editor : KAMSIR (SATPOL PP KOTA TARAKAN)
LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM
SATPOL PP KOTA TARAKAN :
TELEPON (0551) 32492 ATAU
SMS (PESAN SINGKAT) KE 05515500655
BLOG INI DAPAT DIAKSES MELALUI
HANDPHONE (MOBILE VERSION)
KLIK DISINI : MOBILE VERSION
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar