----- SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA TARAKAN, Alamat : Jalan Halmahera depan taman oval 1 ladang telp. / fax : (0551) 32492 Kel. Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah, KOTA TARAKAN - KALIMANTAN UTARA (kodepos 77121). EMAIL : polppkotatarakan@gmail.com -----

Cari Blog Ini

Selasa, 12 Maret 2013

KERUGIAN CAPAI RP. 400 JUTA, DIDUGA API DARI DRUM BENSIN YANG MELEDAK




Tiga Rumah Terbakar, Lima KK Kehilangan Tempat Tinggal


#POLPPTARAKAN_INFO : Berdasarkan catatan media ini, sedikitnya sudah ada 4 kali kebakaran peristiwa kebakaran yang terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir. Terakhir, terjadi pada Minggu (10/3) dini hari kemarin, 3 unit buah rumah yang dihuni oleh 5 kepala keluarga (KK) di Juata Kerikil RT 1, Jl Aki Balak persimpangan menuju Intraca dan Juata Laut, Tarakan Utara ludes dilalap si jago merah. 

Menurut beberapa saksi mata yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, kebakaran yang menghabiskan rumah milik keluarga Khadijah (37), Aris (56), Aguskan (20), Agustina (45) dan Hamdani itu, diduga berasal dari rumah aris.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi saat diperiksa polisi, api berasal dari ledakan drum berisi bensin yang ada di rumah Aris. Hal ini dibenarkan oleh Hamdani. Salah satu saksi yang juga korban itu menyebutkan, sumber api pertama berasal dari rumah Aris yang berada di ujung depan APMS (agen premium, minyak dan solar) di Pertigaan Juata-Intraca.

“Awalnya saya di dalam rumah kan baru mati lampu itu sekitar jam 11 malam (23.00 Wita). Jadi saat saya baring-baring di kamar. Tiba-tiba saya lihat ada cahaya di jendela, ternyata rumah Aris sudah terbakar,” kata Hamdani yang menyewa rumah milik Irwan ini.

“Sebenarnya hanya 3 rumah yang terbakar, tapi yang rumah sebelah kiri itu dibagi menjadi 3. Yang pertama kantor sebuah perkreditan, di tengah itu toko sembako dan pulsa, dan yang sebelahnya ini warung makan,” ujarnya lagi.

Api akhirnya berhasil dipadamkan petugas kebakaran  setelah 1 jam 30 menit api menyala, atau sekitar pukul 02.00 Wita. Sedikitnya 10 unit kendaraan pemadam kebakaran  dan 1 unit ambulans yang datang ke lokasi kebakaran.

“Pemadam juga lambat datang, sudah habis 3 rumah baru mereka muncul. Tapi kalau tidak ada mereka dan hanya mengandalkan warga sini mungkin masih merembet apinya ke rumah sebelah,” ungkapnya lagi.

Untungnya juga, lokasi kebakaran berada di pinggir jalan raya sehingga mobil pemadam tidak kesulitan untuk memadamkan rumah tersebut. Hanya saja lalu lintas jalan raya sempat macet hingga 100 meter dari titik kebakaran.

Aris dan Aguskan sendiri menolak untuk memberikan komentar terkait kebakaran di rumahnya karena masih shock  dengan insiden itu. Polisi yang lebih dulu datang ke TKP (tempat kejadian perkara) langsung mengamankan lokasi kebakaran, untuk megantisipasi terjadinya penjarahan dan setelah api padam polisi kemudian memasang police line di sekitar lokasi.

Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan melalui Kasubbag Humas Ipda Kamson Sitanggang saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya kebakaran tersebut. “Minggu (10/3) sekitar pukul 00.30 Wita di Jalan P Aji Iskandar (di sebuah rumah kontrakan, Red)  yang beralamat di RT 01 Kelurahan Juata Permai, telah terjadi kebakaran rumah. Korban atas nama Muhammad Hamdani (42) yang merupakan pemilik rumah tersebut,”  beber Sitanggang kepada wartawan, kemarin.

Hamdani yang merupakan warga Jalan Seroja RT 35 NO 18 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat ini, menurut Sitanggang Hamdani baru tahu rumahnya terbakar Minggu (10/3) sekitar pukul 10.00 Wita saat dia mengecek telepon seluler miliknya.

“Sekitar pukul 00.30 Wita dia (Hamdani,red) mendapat SMS dari Aris kalau rumahnya kebakaran. Namun pukul 10.00 Wita pagi baru dia tahu. Kemudian dia baca bahwa ada kebakaran rumah. Ada 3 rumah dan salah satunya milik Hamdani yang Hamdani kontrakan kepada salah satu warga yang bernama Erwan,” tutur Sitanggang lagi.

Dari informasi yang diperoleh Hamdani melalui Erwan, sumber api berasal dari rumah Aris. Erwan mendengar suara ledakan sebanyak 2 kali. Kata Sitanggang lagi, Aris bekerja sebagai penjual bensin eceran.

“Sebelum kejadian ada orang yang membeli bensin. Diakui Aris pula kepada Erwan bahwa dia menyimpan bensin sebanyak 2 drum. Tapi kita belum tahu apakah api duluan yang menyala atau ledakan tersebut yang lebih dulu. Untuk kerugian materialmencapai Rp 400 juta,” beber Sitanggang. Hingga kemarin polisi belum melakukan olah TKP, namun menurut informasi akan dilakukan olah TKP hari ini.


JADI TONTONAN

Sementara itu, lokasi bekas kebakaran Minggu kemarin menjadi ‘objek wisata’ dadakan. Sejak pagi hingga sore kemarin, tidak habis-habis didatangi oleh warga yang sekedar ingin menyaksikan puing bekas kebakaran. Bahkan ada juga sempat terlihat banyak masyarakat mengambil foto sisa-sisa habis kebakaran.

Padri (32), salah satu warga Kusuma Bangsa, yang datang bersama keluarganya, mengaku datang untuk melihat-lihat sekalian berjalan-jalan dengan bersama istri dan anaknya. “Rencananya kan, kami hanya sekedar jalan-jalan. Dengar ada kebakaran, makannya kami langsung kesini,” ungkapnya kepada Kaltara Pos, Minggu (10/3) kemarin.

Hal yang sama dikatakan oleh remaja, warga Mamburungan yang datang melihat bersama dengan seorang wanita menggunakan sepeda motornya. “Kan semalam kami dengar ada kebakaran, sempat juga tadi tidak tahu tempatnya. Saya tanya-tanya warga disini akhirnya ditunjukan tempatnya,” jelas Irwan.

Warga yang berkumpul di depan lokasi kejadian, yang datang bertujuan hanya untuk melihat-lihat sisa-sisa kebakaran. Sebagian lainnya ada yang membantu untuk membersihkan dan menyelamatkan barang tidak habis terbakar. (rik/*/rin/*/nn)


Sumber Kutipan (Kecuali Gambar Ilustrasi) : 
Terbit Senin, 11 Maret 2013

LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM 
SATPOL PP KOTA TARAKAN : 
TELEPON (0551) 32492 







BLOG INI DAPAT DIAKSES MELALUI
HANDPHONE (MOBILE VERSION)
KLIK DISINI : MOBILE VERSION

1 KOMENTAR ANDA:

Unknown mengatakan...

Selamat siang....
ttd, admin Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim.

BERITA SATPOL PP KOTA TARAKAN ..............

PERSEMBAHAN: BLOG SATPOL PP KOTA TARAKAN