Jumat, 16 Desember 2011

KERAHKAN 700 PERSONEL, WASPADA TERORISME DAN MIRAS



#POLPPTARAKAN_INFO :


DIPASTIKAN sekitar 700 personel gabungan dari Polres, Brimob, TNI, Satpol PP, unsur maritim serta instansi terkait lainnya siap mengamankan perayaan Natal 25 Desember dan malam pergantian tahun baru. Hal itu disampaikan, Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan kepada wartawan usai menggelar rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012, kemarin.  

“Yang perlu diwaspadai pada saat Natal dan malam Tahun Baru adalah terorisme dan pesta miras,” tegasnya. Karena, kedua hal ini sangat rentan terjadi ketika dua momen penting tersebut. Khusus terorisme kata kapolres lebih difokuskan saat perayaan Natal, sehingga umat Kritiani bisa beribadah dengan tenang. Sedangkan masalah miras lebih difokuskan malam tahun baru, agar momen pergantian tahun jangan sampai dijadikan ajang mabuk-mabukan, lalu terjadi perkelahian kelompok yang bermuara pada konflik. 

Lebih detail kapolres menjelaskan, dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru yang diberi sandi Operasi Lilin 2011 ini, tentunya dalam kegiatannya perlu dukungan dari pemerintah kota, forum komunikasi pimpinan daerah, semua masyarakat, tokoh-tokoh dan aparatur keamanan lainnya yang ada di kota ini. “Karena tujuan dari Operasi Lilin ini adalah, untuk memberikan keamanan dan kenyamatan kepada warga, khususnya kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal,” sebutnya.

Dengan harapan, umat bisa lancar dalam berlalulintas, aman dan tenang dalam beribadah serta tidak ada kriminalitas yang terjadi baik pencurian maupun aksi jambret saat menuju tempat-tempat ibadah. Serta suara-suara yang dapat mengganggu perayaan Natal itu sendiri, misalnya suara mercon atau lainnya dan menghindari adanya lakalantas. Masih menurutnya, selain fokus pada perayaan Natal, Operasi lilin ini juga akan fokus pada kegiatan masyarkat pada acara-acara malam tahun baru. “Dimana masyarakat akan mengadakan acara pada saat pergantian tahun, baik itu keluarga atau kelompok organisasi baik swasta atau pemerintah. Juga diamankan sehingga acara pergantian tahun bisa berlangsung dengan aman dan lancar serta tidak ada kehilangan-kehilangan kendaraan, atau pencurian lainnya,” tegasnya.

Sebenarnya Operasi Lilin ini sudah dilaksanakan sejak 1 Desember lalu. Tetapi untuk operasi pengamanan Natal dan tahun baru sendiri baru dimulai 22 Desember mendatang yang ditandai dengan gelar pasukan dan baru berakhir setelah tahun baru nanti. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama, maka kapolres mengimbau kepada semua warga agar jangan menggunakan ajang pergantian tahun baru ini sebagai ajang mabuk-mabukan. Tetapi, gunakanlah malam pergantian tahun sebagai ajang refleksi diri.  “Refleksilah apa yang telah dilakukan selama tahun 2011, dan apa yang perlu diperbaiki di tahun baru 2012 nantinya. Dan gunakan malam pergantian tahun ini sebagai malam kedamaian, yang penuh kekeluargaan serta kebersamaan,” pesannya.(noi)


Sumber Kutipan (Kecuali Gambar Ilustrasi) :
Terbit Sabtu, 17 Desember 2011

LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM 
SATPOL PP KOTA TARAKAN : 
TELEPON (0551) 32492 ATAU 
SMS (PESAN SINGKAT) KE 085247618394 

BLOG INI DAPAT DIAKSES MELALUI
HANDPHONE (MOBILE VERSION)
KLIK DISINI : MOBILE VERSION

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda ...