Selasa, 24 April 2012

ABG DITEMUKAN MENINGGAL DI AREAL HUTAN MANGROVE




#POLPPTARAKAN_INFO :



Ini menjadi peringatan buat orangtua untuk lebih menjaga anaknya, terutama anak pria yang baru beranjak remaja. Seorang remaja atau anak baru gede (ABG) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di areal mangrove di Karang Rejo, siang kemarin. ABG yang belakang diketahui bernama Suryadinata (16) itu, warga RT 4 Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat. Jenazah Suryadinata ditemukan di areal hutan mangrove yang tak jauh dari rumah orang tuanya.

Supriansyah, kakak kandung korban kepada wartawan mengungkapkan, yang bersangkutan sering tidak pulang ke rumah pada malam hari. “Kalau malam sering tidak pulang ke rumah. Katanya tidur di rumah temannya di Pasar Barokah. Sehingga malam kemarin (sebelum ditemukan) tidak juga dicari oleh keluarganya,” ungkapnya.

Hanya saja lanjut dia saat ditemui di ruang mayat RSUD, Sriwulan, ibunda mereka sempat menelepon anaknya. Namun ponsel milik korban tidak aktif, sehingga mereka juga tidak mencari keluar. Meski tidak ada firasat sebagai tanda kepergian korban untuk selamanya. Nah, justru orang pertama yang mengetahui atau menemukan jenazah korban juga bukan orangtua atau saudaranya. Bukan pula tetangga korban, tetapi ada empat anak yang masih sekolah di SMP. Mereka datang ke TKP hanya semata-mata untuk ngelem.

Keempat orang itu adalah, Hery siswa kelas III di salah satu SMP negeri, Yahya, Ahmad Gasali dan Wawan. “Kami datang berempat ke sini, karena biasa kami main di sini sambil isap lem,” kata Hery yang di sekitarnya ada bungkusan dan kaleng lem yang sudah dipersiapkannya.

Hery kepada wartawan menceritakan, mereka datang ke TKP sekitar pukul 10.30 Wita atau setelah dirinya mengikuti ujian nasional (UN) hari pertama. Saat mereka jalan di pematang yang kini sudah dibuatkan jadi jalan lingkar di kawasan mangrove itu, mereka melihat sesosok tubuh manusia mirip boneka. “Pertama kami lihat pas airnya masih pasang. Sehingga mayatnya masih terapung-apung. Dan saat air surut, mayat korban langsung sangkut di situ dengan posisi muka menghadap ke atas,” ungkapnya. Dia menambahkan, justru awal mereka mengira itu boneka, sehingga Hery sempat melempar jenazah korban dengan kaleng lem masih dalam bungkusan plastik. Lemparan itu tidak mengenai jenazah korban, sehingga dia pun kembali lempar kedua dengan baru dan mengenai perut korban.  “Saat saya lempar kena perutnya itu langsung keluar darah dari mulut dan hidung. Baru kami tahu bahwa itu adalah manusia, lalu kami pun lapor warga sekitar sini,” pungkasnya.

Dari TKP selain mengevakuasi jenazah korban, pihak kepolisian yang langsung dipimpin Kasat Reskrim AKP Guruh Chandra Permana SH SIK juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar sarung yang dicurigai sebagai milik korban dan bungkusan plastik bekas lem. Secara terpisah Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan melalui Kasubag Humas AKP Subarjo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat dimaksud. “Untuk motifnya dan penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan polisi,” katanya singkat.(noi)


Sumber Kutipan (Kecuali Gambar) : 
Terbit Selasa, 24 April 2012

LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM 
SATPOL PP KOTA TARAKAN : 
TELEPON (0551) 32492 ATAU 
SMS (PESAN SINGKAT) KE 085247618394 









BLOG INI DAPAT DIAKSES MELALUI
HANDPHONE (MOBILE VERSION)
KLIK DISINI : MOBILE VERSION

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda ...