Motifnya Jual Buku dan Stiker, Jadi Langganan Tiap Bulan
Maraknya peminta sumbangan dengan cara menjual buku dan stiker yang mengatasnamakan panti asuhan dan tempat ibadah dikeluhkan sejumlah warga. Asri (37), warga RT 16 Kelurahan Kampung Satu menyampaikan, tiap bulan selalu ada peminta sumbangan ini.
“Sepertinya mereka ini tiap bulan pasti ada. Mereka tidak mengenal waktu istirahat. Kalau perlu orang tidur pun dibangunkan. Saya rasa mereka ini pemain lama dan dari luar daerah,” kata Asri kepada Radar Tarakan kemarin (18/5).
Menurutnya, pelaku seperti ini seharusnya tidak dibiarkan. Semakin dibiarkan akan semakin menjamur. “Tolong dong ditertibkan,” harapnya.
Kepala Kantor Satpol PP Kota Tarakan, Dison SH mengaku sering mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya oknum yang peminta sumbangan dari rumah ke rumah. “Jika ada yang terjaring dalam razia akan kami kenakan Perda 13/2002 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota,” kata Dison kemarin.
Dikatakan Dison, penertiban seperti ini sudah pernah dilakukan beberapa bulan yang lalu. Namun karena baru ada laporan lagi dari masayarakat akhirnya pihak Satpol PP akan menertibkan kembali. “Target operasi juga sudah ada, dan diduga merupakan pemain lama yang berasal dari luar daerah. Pihak Satpol PP akan melakukan penertiban tanpa terikat waktu, berlangsung terus menerus razia pasti akan kami lakukan,” tegas Dison.(*/sam)
Sumber Kutipan (Kecuali Gambar Ilustrasi) :
Terbit Kamis, 19 Mei 2011
LAYANAN PENGADUAN SETIAP HARI 1 X 24 JAM SATPOL PP KOTA TARAKAN :
TELEPON (0551) 32492 ATAU (0551) 5500655
SMS (PESAN SINGKAT) KE (0551) 5500655
BLOG INI DAPAT DIAKSES MELALUI HANDPHONE (MOBILE VERSION)
KLIK DISINI : MOBILE VERSION
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda ...