Mendekati Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, disinyalir beredar daging ilegal di Tarakan. Ternyata peredaran daging ilegal benar adanya.
Pasalnya Sabtu (13/11/2010) malam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Kota Tarakan ketika melakukan razia daging ilegal, berhasil menemukan sebanyak 80 kilogram daging allana asal India.
Daging kerbau merek allana ini ditemukan di kamar mandi rumah milik hariyhanto di RT 2 Jalan Cendana. Saat daging ditemukan oleh petugas Satpol PP, Hariyanto yang menyewa rumah tersebut tidak dapat mengelak lagi.
Dalam menemukan daging allana ini, ternyata petugas Satpol PP sempat dibohongi Hariyanto pemilik daging. Pasalnya saat Satpol PP datang dan memeriksa rumah Harinyato ternyata di dalam frezer hanya ditemukan daging sosis ayam dari Malaysia.
Meskipun begitu, petugas Satpol PP tidak putus asa, setelah beberapa kali menyisiri rumah Hariyanto, akhirnya ditemukan lah daging allana yang dibungkus di dalam karung yang di simpan di dalam kamar mandi.
Daging yang ditemukan di dalam bungkusan karungan ini pun langsung diamankan Satpol PP dan disimpan di dalam frezzer milik Kantor Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktan) di Jalan Mulawarman.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Dison, terungkapnya temuan daging allana ini berkat informasi dari masyarakat. "Ada masyarakat yang memberitahu kami, kalau ada daging allana yang diperjual belikan di Jalan Cendana. Mendengar informasi ini tim langsung bergerak, dan ternyata benar ada daging allana disimpan di dalam kamar mandi," ujarnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Junisah
SUMBER KUTIPAN (kecuali gambar ilustrasi) :
MINGGU, 14 NOVEMBER 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda ...