Berbagai upaya seperti himbauan maupun saran disampaikan kepada masyarakat agar ikut ambil bagian untuk mewujudkan Tarakan sebagai kota bersih yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tarakan Ir Subono Samsudi mengatakan saat ini masih banyak masyarakat yang mengabaikan kebersihan terutama membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan, di jalanan pun kerap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah-sampah kecil seperti botol-botol minuman, kotak minuman, tissue, kantong plastik dan sampah kecil lainnya sering ditemukan di tengah jalan. Ini artinya, kesadaran membuang sampah pada tempatnya dinilai masih rendah.
“Masih ada saja sampah yang dibuang ke jalan raya seperti botol-botol minuman dan sebagainya. Pola seperti ini harus dihilangkan agar tidak menjadi kebiasaan warga membuang sampah-sampah kecil ke tengah jalan,”ungkap kepada Radar Tarakan.
Untuk itu, pihaknya menghimbau agar kendaraan roda empat disarankan agar dilengkapi fasilitas sampah yang mini. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan membuang sampah dari penumpang mobil ataupun si pengendara itu sendiri tidak membuang sampah lewat kaca jendela mobil.
“Ini untuk mencegah agar tidak membuang sampah sembarangan tempat yang dapat mengotori jalan,” saran Subono. Diungkapkannya, yang kerap terjadi selama ini adalah sistem buang sampah melalui kaca kendaraan roda empat. Pada hal kata dia, perilaku tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi.
“Kalau sudah ada bak sampah mini di mobil pribadi maupun angkutan umum ini stidaknya bisa mencegah untuk membuang sampah ke jalan. Jika tidak, kemaslah terlebih dahulu dalam kresek kecil kemudian dibuang ke TPS-TPS yang ada,” terangnya.
Subono berharap hal sepele tersebut tidak diabaikan begitu saja. Mengingat kebersihan kota sangat penting sebagai cerminan kota yang memiliki motto Tarakan BAIS (bersih,aman,indah sehat dan sejahtera). Untuk itu kata Subono peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan kota. “Saya himbau lagi kepada masyarakat yang memiliki mobil pribadi diharapkan memiliki bak sampah mini agar mencegah buang sampah di tengah jalan,” imbuhnya.
Demikian juga kepada pengendara roda dua yang biasa minum-minuman ringan ketika sedang berjalan agar bekas-bekas minuman tersebut tidak dibuang begitu saja ke jalanan raya, melainkan membuang sampah pada tempatnya. “Ketika minum-minuman botol atau sebagainya sambil mengemudi tolonglah jangan langsung buang begitu saja. Kalau isi dari botol itu telah kosong atau habis. Carilah bak sampah untuk membuang botol minuman tersebut,” himbaunya. “Karena yang sering terjadi juga adalah buang sampah kecil dari motor. Jadi diharapkan kesadaran warga,” katanya. (muz)
SUMBER (kecuali gambar ilustrasi diatas) :
SKH. RADAR TARAKAN
TERBIT JUM'AT 22 OKTOBER 2010
Share |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda ...